Jakarta - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes terus mendukung arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui inovasi transformasi pendidikan. Salah satu langkah strategisnya adalah pembukaan kelas internasional untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan mampu bersaing di pasar global. Program kelas internasional ini dimulai di Poltekkes Jakarta 3 dan Bandung pada 2023, kemudian diperluas ke Poltekkes Maluku dan Medan pada 2024. Pada 2025, rencana pengembangan mencakup kelas internasional untuk Timur Tengah dan Jepang.
Untuk mendukung standar internasional, Kemenkes juga menargetkan pembangunan Pusat Prometric dan NCLEX di Poltekkes Kemenkes pada 2025. Hal ini bertujuan memudahkan perawat Indonesia mendapatkan sertifikasi internasional. “Dengan pendidikan berkualitas tinggi, para lulusan Poltekkes akan siap menghadapi tantangan kesehatan global dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar Plt. Dirjen Tenaga Kesehatan Dr. Yuli Farianti.
Dukungan penuh juga datang dari WHO Indonesia, yang berkontribusi dalam penyusunan roadmap pengembangan kelas internasional Poltekkes hingga 2029. WHO melalui program Teaching Camp dan English Camp turut meningkatkan kompetensi dosen dalam pengajaran berbasis standar global. Marlisa, dosen Poltekkes Medan, mengatakan, “Program ini meningkatkan keterampilan mengajar saya secara signifikan. Saya lebih percaya diri dan siap membimbing mahasiswa untuk bersaing secara global.”
Ditjen Nakes dan WHO juga tengah menyusun modul keperawatan berbasis standar internasional, termasuk penguatan kurikulum, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, serta pelatihan lintas institusi. Langkah ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Arah Strategis Global WHO untuk Keperawatan dan Kebidanan 2021–2025.
Transformasi besar ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Poltekkes menuju visi menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Vokasi dan Profesi di Asia Tenggara pada 2030. Selain mencetak tenaga kesehatan andal, Poltekkes membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di bidang kesehatan global, memperkuat posisi di panggung internasional.