Padang , SMK-SMAK Padang menjalin kemitraan dengan 30 perusahaan multinasional dari berbagai sektor industri di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah lulusan sekolah tersebut memasuki dunia kerja dan memenuhi kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Masrokhan, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya strategis yang dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. "Semoga kerja sama ini mencetak SDM yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global," ujar Masrokhan dalam acara penandatanganan di Padang, Sumatra Barat, Rabu (6/11/2024).
Masrokhan juga memuji pencapaian SMK-SMAK Padang dalam penyerapan tenaga kerja tahun ini. Dari total 239 lulusan, sebanyak 128 siswa diterima bekerja di industri, 42 siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan 13 siswa memilih berwirausaha. “Kerja sama ini diharapkan dapat membantu 23 persen lulusan yang belum terserap agar segera mendapatkan pekerjaan di industri,” tambahnya.
Kepala SMK-SMAK Padang, Nasir, menjelaskan bahwa perusahaan mitra mencakup berbagai sektor, seperti jasa analisis, kosmetik, farmasi, kimia, pengolahan limbah, serta makanan dan minuman. Sebanyak 23 perusahaan telah menandatangani MoU untuk program dual system, sementara satu perusahaan meneken MoU pengembangan kelas industri.
Penandatanganan MoU ini diharapkan memperkuat kolaborasi dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi lulusan. Dengan adanya kelas industri, Nasir optimistis SMK-SMAK Padang akan terus mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap bersaing di pasar kerja.