Padang , Pemerintah Kota (Pemkot) Padang semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat menjadi peserta aktif. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, saat membuka acara Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) melalui Skema Keagenan BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Mercure, Padang, Senin (11/11/2024).
Andree mengungkapkan bahwa angka UCJ di Kota Padang masih tergolong rendah, baru mencapai 44 persen, jauh di bawah Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan yang telah mencapai 99,04 persen. “Hal ini menandakan masih ada ruang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya, menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat.
Menurut Andree, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya soal angka, melainkan perlindungan jangka panjang yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengenang pengalamannya saat menjadi lurah, ketika kenaikan iuran untuk guru ngaji diprotes, sedangkan kenaikan harga rokok tidak menimbulkan reaksi. Ini menunjukkan perbedaan pemahaman masyarakat terkait prioritas mereka.
Andree memberikan apresiasi kepada PT Danko Manggala Utama sebagai mitra dalam keagenan BPJS Ketenagakerjaan, yang akan menjadi ujung tombak untuk mengedukasi masyarakat serta memperluas cakupan kepesertaan. “Dengan dukungan PT Danko, saya optimis tahun depan UCJ di Kota Padang dapat mencapai 88 persen,” tegasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, M. Syahrul, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Padang atas dukungannya yang ditandai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) yang mewajibkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja penerima maupun bukan penerima upah.
Syahrul juga mengungkapkan, saat ini terdapat 104.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan di sektor formal dari total 227.000 tenaga kerja, dan 13.000 peserta di sektor informal dari 199.000 tenaga kerja di Padang. “Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan jaminan kematian kepada dua penerima manfaat, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Danko Manggala Utama dan PT Hidayah Sulthon Travel Umroh, yang menunjukkan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Padang.
(IP)