Karangasem , Badan Pangan Nasional (NFA) menggandeng Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT) dan Scholars of Sustenance Indonesia (SOS) Bali untuk uji coba penyelamatan pangan di SDN 02 Besakih, Karangasem, Bali, Jumat (22/11/2024). Program ini dirancang sebagai langkah konkret mengurangi pemborosan pangan sekaligus memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah melalui makanan bergizi. “Piloting penyelamatan pangan dalam kegiatan healthy school meal yang diberikan kepada murid sekolah dasar ini kami lakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional pemerintah dalam memberikan makanan bergizi kepada anak sekolah,” ujar Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA Nita Yulianis.
Uji coba ini mengintegrasikan pemilahan dan redistribusi pangan dari donatur, seperti jasa boga, hotel, dan industri makanan minuman, dengan menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Nita berharap program ini menjadi model yang dapat diperluas ke tingkat nasional untuk menyalurkan pangan berlebih kepada penerima manfaat. Hal ini didukung oleh perwakilan Yayasan PIKAT, Betty Oktaviana, yang menilai program ini sebagai langkah positif dalam memanfaatkan bahan surplus untuk meningkatkan gizi siswa sekolah dasar.
“Penyaluran bantuan makanan ini adalah kegiatan ke-6. Harapan kami semoga dapat bermanfaat dan memberikan hal yang positif dalam upaya memanage bahan surplus yang kita dapat. Jangka panjangnya tentu diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak,” jelas Betty.
Senada, Eka Widiastuti dari SOS Bali mengungkapkan bahwa donasi pangan ini diharapkan mampu memberikan nutrisi tambahan bagi anak-anak. Sebagaimana tujuan SOS, yakni pemerataan gizi bagi warga pelosok yang belum memahami kebutuhan gizi seimbang. Program ini juga mendapatkan dukungan dari DPKP Provinsi Bali yang membantu distribusi ke daerah-daerah jauh dari pusat donatur.
Selain pemberian makanan, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi gizi dan pengukuran tinggi serta berat badan siswa yang dilakukan oleh Poltekkes Denpasar. Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.