Jakarta , Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memastikan evakuasi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjalan lancar melalui moda transportasi laut dan udara. Bandara Internasional Komodo yang sebelumnya sempat ditutup kini telah kembali beroperasi sejak Kamis (14/11/2024).
“Bandara Internasional Komodo resmi kembali dibuka pada hari Kamis (14/11/2024), setelah ditutup sementara sejak tercatat adanya aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin lalu, 11 November 2024,” kata Menpar Widiyanti di Jakarta.
Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan wisatawan terdampak dapat kembali ke daerah asal dengan pelayanan terbaik. “Kami juga akan pantau dan pastikan bahwa pemerintah hadir melayani wisatawan dan warga yang terdampak erupsi,” ujar Menpar Widiyanti.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengungkapkan tim telah dikerahkan ke lima wilayah, yaitu Labuan Bajo, Bima, Surabaya, Bali, dan Jakarta, untuk memantau situasi serta memberikan informasi terkait jadwal kapal, penerbangan, dan akomodasi. Di Labuan Bajo, tingkat okupansi hotel anjlok, dengan 87 persen pembatalan pemesanan kamar.
Kapal Dharma Rucitra VIII telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Kamis (14/11/2024), membawa 406 penumpang, termasuk 41 wisatawan mancanegara. “Tim kami juga telah menyambut langsung kedatangan KM. Dharma Rucitra VIII yang tiba di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 14 November 2024 pukul 15:30 WIB. Wisatawan tertangani dengan baik, juga dibagikan makanan kecil serta diberikan semua informasi yang diperlukan,” ujar Hariyanto.
Di Bali, Kapal KM Binaiya tiba di Pelabuhan Benoa dengan membawa 1.012 penumpang, terdiri dari 602 wisatawan nusantara dan 410 wisatawan mancanegara. Tim tourism helpdesk di Bali sigap memandu wisatawan, menyediakan transportasi, dan membagikan makanan serta minuman.
Sementara itu, di Bima, Kapal Ferry KM CUCUT dan KM Walet 01 masing-masing membawa 189 dan 14 penumpang menuju Sape. Aktivitas di Bandara Komodo dan Bandara Sultan Muhammad Salahudin juga kembali berjalan lancar dengan jadwal penerbangan domestik yang normal.
Pada jalur laut, kapal Sabuk Nusantara 74, Leuser, dan Tilong Kabila telah diberangkatkan untuk mengangkut penumpang dari Labuan Bajo ke Bima, Benoa, Surabaya, dan Makassar sesuai jadwal. Kapasitas kapal disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan evakuasi.
Kementerian Pariwisata bersama pemangku kepentingan lainnya terus mengupayakan pemulihan kondisi pariwisata pasca-erupsi. Koordinasi intensif dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan di daerah terdampak.