Pariaman , Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi untuk kepala sekolah dan operator SD-SMP, baik negeri maupun swasta, guna meningkatkan literasi dan numerasi. Acara berlangsung di Aula Lantai 3 Dinas PUPR, Kantor Bersama Karan Aur, Rabu (6/11/2024).
Acara ini dibuka oleh Kepala Dikpora Kota Pariaman, Kanderi, dengan moderator Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Eka Putra Pernanda. Tiga narasumber turut hadir: Kordinator Pengawas Redawati, Kepala Sekolah SMP N 1 Pariaman Elvi Septriani, dan Guru Meutia Roza dari SD N 17 Kampung Baru.
“Kami menghadirkan narasumber yang berasal dari internal, yang telah mengikuti pelatihan di tingkat Provinsi Sumatera Barat hingga ke nasional di Jakarta. Semoga mereka dapat berbagi ilmu yang didapat kepada semua peserta yang hadir sehingga ada transfer pengetahuan yang bermanfaat,” kata Kanderi.
Kanderi berharap melalui Bimtek ini, seluruh peserta bisa berkomitmen memajukan pendidikan Kota Pariaman. Menurutnya, program ini juga mendukung penilaian nasional terkait literasi dan numerasi, dan menekankan bahwa kemajuan pendidikan adalah hasil kolaborasi semua pihak.
Lebih lanjut, Kanderi menegaskan pentingnya kontribusi seluruh pihak dalam pendidikan, baik dari Dinas Dikpora maupun kepala sekolah, guru, dan operator sekolah. “Pendidikan adalah acuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing. Kebijakan Pemerintah Kota Pariaman hingga saat ini tetap fokus dan berpihak pada dunia pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kabid Dikdas Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda, menambahkan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 22 sekolah. “Sebagai garda terdepan dalam membimbing generasi penerus, tugas seorang guru melampaui sekadar memberikan pengetahuan. Kita berdiri di ambang pentingnya mengarahkan siswa-siswi menuju kesuksesan, dan sebagai pendidik, tugas kita adalah memberikan fondasi yang kokoh, terutama dalam keterampilan literasi dan numerasi bagi siswa,” ucap Eka.
Eka juga menekankan bahwa literasi, numerasi, dan karakter adalah kompetensi utama yang diatur dalam UU Sistem Pendidikan Nasional. “Pentingnya penguasaan literasi dan numerasi sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa adalah fokus kami dalam pendidikan,” pungkasnya.
(IP)