Padang Panjang , Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Deklarasi Kampus Pengawasan Pemilihan di Aula Rektorat Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Kamis (7/11/2024). Acara ini bertujuan mendorong partisipasi mahasiswa dalam mengawasi Pilkada 2024, dengan menghadirkan perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Padang Panjang.
Plh Rektor ISI, Iswandi, menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa sangat penting untuk menjaga integritas Pemilu. Forum ini mengingatkan mahasiswa akan peran besar mereka dalam mengawal Pemilu yang jujur dan adil. Ia juga menambahkan, kampus ISI akan menjadi tuan rumah debat kedua Pilkada pada Sabtu (9/11/2024), memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih memahami proses demokrasi.
Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, dalam sambutannya, menyebut mahasiswa sebagai agen utama dalam pengawasan Pilkada. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus berperan aktif menjaga keadilan Pemilu. Pergantian pemimpin yang jujur bergantung pada pengawasan kita semua, terutama kaum muda.
Komisioner Bawaslu Padang Panjang, Agus Salim, menambahkan bahwa hasil Pilkada akan berdampak langsung pada masa depan mahasiswa. “Masa depan mahasiswa sekarang juga akan merasakan dampak pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Maka dari itu, suara serta peran mahasiswa sebagai kaum intelektual muda patut dipertimbangkan,” jelasnya.
Acara deklarasi ditutup dengan pembacaan komitmen bersama untuk mewujudkan pemilihan yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luberjurdil). Diskusi interaktif juga digelar dengan menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Andalas dan ISI Padang Panjang, dihadiri pula oleh perwakilan KPU, Wakapolres, dan pejabat terkait lainnya.
(IP)
