Jakarta , Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade menepati janjinya kepada masyarakat Sumbar dengan membawa sejumlah pejabat daerah bertemu langsung Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Kantor Kementerian PU di Jakarta pada Senin (25/11/2024). Andre, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR, tampak didampingi oleh sejumlah pejabat daerah Sumbar, yakni Kadispora Sumbar Maifrizon mewakili Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, dan Pj Wali Kota Padang Andree Algamar.
"Sesuai janji kami, hari ini kita bertemu Pak Menteri PU. Kami bawa Kadispora Sumbar Pak Maifrizon mewakili Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Pj Wali Kota Padang Andree Algamar,” kata Andre, disambut oleh Menteri PU Dody Hanggodo dan pejabat lain di kementerian tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Andre menyerahkan beberapa proposal penting yang diharapkan dapat terealisasi segera. Salah satunya adalah permohonan renovasi GOR H Agus Salim (GHAS) di Padang. Proposal ini merupakan permintaan resmi dari Gubernur Sumbar Mahyeldi, dan Andre berharap agar pemerintah pusat dapat mengalokasikan dana renovasi pada tahun 2026.
“Mohon maaf Pak Gubernur Buya Mahyeldi belum bisa hadir tapi diwakili oleh Pak Kadispora Sumbar Meifrizon. Kami menilai, GOR Agus Salim Padang sudah sangat layak direnovasi karena sangat tertinggal dari stadion-stadion lain di Indonesia. Padahal ada klub besar yang bermain di sana, Semen Padang FC,” jelas Andre, yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI. Andre turut menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi yang berhalangan hadir dalam pertemuan ini.
Selain itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyerahkan proposal revitalisasi Pasar Bawah dan Pasar Lereng, serta proposal pengadaan air baku untuk air bersih dan pengendalian banjir di Bukittinggi. "Ini langsung diserahkan Wako Erman Safar," ujar Andre.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar juga menyerahkan proposal penting terkait pengendalian banjir di Rawang, Padang Selatan, serta wilayah Padang secara keseluruhan. Menurut Andre, proposal ini sudah dilengkapi dengan DED (detail engineering design), sehingga tinggal menunggu realisasi dari pemerintah pusat. "Silakan Pak Wali serahkan langsung proposalnya. Dan semua ini sudah ada DED (detail engineering design). Tinggal dieksekusi saja. Kami sangat berharap semua ini bisa disegerakan, Pak Menteri,” ucap Andre yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Andre Rosiade turut menginformasikan rencana kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke Sumatra Barat. Menurut Andre, koordinasi antara pemerintah daerah dan kementerian terkait akan dilakukan untuk memastikan agenda kunjungan presiden berjalan lancar, termasuk peletakan batu pertama Fly Over Sitinjau Lauik serta peresmian jalan tol dan Pasar Raya Fase VII. "Kami juga minta Pak Menteri untuk menyingkronkan jadwal Pak Presiden ke Sumbar. Kita tunggu saja," ungkapnya.
Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik aspirasi masyarakat Sumbar yang disampaikan oleh Andre dan rombongan pejabat daerah. Dody menyatakan kesiapan kementerian untuk memproses proposal-proposal tersebut, mengingat urgensinya bagi masyarakat. "Kami terima proposal yang ternyata telah dilengkapi DED ini. Segera akan kami eksekusi," janji Dody.
Kadispora Sumbar Maifrizon, yang mewakili Gubernur Mahyeldi, menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memfasilitasi koordinasi ini. Selanjutnya kita akan mengantarkan proposal yang sama ke Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI. Terima kasih Pak Andre Rosiade.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya proposal dari Bukittinggi. “Alhamdulillah, terima kasih Bang Andre Rosiade. Semoga semua proposal ini bisa dieksekusi segera oleh pemerintah pusat. Karena Pasar Bawah, Pasar Lereng, pengendalian banjir, dan pengadaan air baku sangat ditunggu warga,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar merasa optimistis dengan tindak lanjut dari pemerintah pusat terhadap proposal penuntasan banjir di Padang. “Terima kasih Bang Andre Rosiade yang sudah membantu tugas Pemko Padang untuk mengatasi masalah banjir menahun di Rawang, Padang Selatan dan Padang secara umum,” tuturnya.
Rangkaian pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik terang bagi masyarakat Sumbar, khususnya Kota Padang dan Bukittinggi, dalam menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur dan layanan publik.
