Solok Selatan - Padang Aro, Dalam upaya meringankan beban masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan. Pjs. Bupati Solok Selatan, Dr. H. Syamsurizaldi, mengungkapkan harapannya bahwa bantuan yang diserahkan dapat membantu penerima, terutama petani yang kesulitan bekerja akibat curah hujan tinggi.
Bantuan yang diberikan merupakan tahap ketiga dari program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah. Dalam tahap ini, Solok Selatan mendapatkan kuota untuk 12.104 penerima bantuan. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Wali Nagari Pauh Duo Nan Batigo pada Senin, 14 Oktober 2024, untuk penerima yang berasal dari Kecamatan Pauh Duo.
Syamsurizaldi menambahkan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. "Berharap bisa meringankan beban penerimanya beberapa bulan ke depan. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu, curah hujan tinggi sedangkan mayoritas masyarakat adalah petani sehingga kesulitan bekerja," ujarnya.
Laporan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan menunjukkan bahwa harga beras saat ini masih berkisar antara Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu per sukat. Hal ini semakin mempertegas pentingnya bantuan pangan dalam mendukung masyarakat yang terdampak.
Selain bantuan beras, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Total, tahun ini telah dicetak sebanyak 1.200 sertifikat tanah yang diberikan kepada masyarakat.
Di samping itu, bantuan bibit tanaman juga disalurkan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, ada juga bantuan khusus untuk ibu hamil dan menyusui yang menghadapi kerawanan pangan di kecamatan tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berharap dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan cuaca yang tidak menentu.